Senin, 28 Maret 2011

pertemuan tak terduga, 25 maret 2011

entah mimpi apa ku semalam....
aku bertemu dengan sesosok laki-laki yg nyaris sempurna.. tampan, memakai kaca mata jangkrik, berjaket coklat dan earphone yg menghiasi kepala nya..
etah kenapa aku merasakan ada yg melirik kehadapan ku, aku bisa merasakan lirika nya. setiap aku memberanikan diri meihat nya ia langsung membuang muka. setelah angkot yg kunaiki berjalan lama-kelamaan angkot yg kutumpangi itu nyaris kosong, hanya ada aku, dia, dan 1 orang ibu-ibu. tiba-tiba aku mendengar ada yg berbicara ke hadapan ku.. ternyata ia yg berbicara, "sorry, jendela nya boleh di tutup?" tersentak aku shock, terdiam seribu kata mendengar permintaan tolong nya, otak ku mencoba mencerna kata-katanya apa yg ia pinta kepada ku.. walaupun terlambat, akhirnya aku pun bisa mencerna kata-katanya itu. aku pun menutup jendela nya dan kembali memainkan hp ku. aku terdiam tak bisa berkata-kata, detak jantung ku 150x lebih cepat dari sebelum nya sampai mau copot rasa nya. ia berbicara lagi "makasih". lagi-lagi aku hanya menjawab dengan seulas senyuman tanpa melihat ke arah nya. aku kembali terdiam seribu kata tak bisa apa-apa... iya bertanya kembali kepada ku "nama km siapa?" aku kaget.. kaget sekali ia mengeluarkan kata-kata itu.. aku menjawab "hah? oh nadya" sejenak keheningan mulai datang di tengah-tengah kami, ia tidak bertanya apa-apa lagi kepada ku. angkot melaju kencang dan tiba-tiba angkot itu pun ngerem mendadak, dan aku pun refleks memegang apa saja yg ada didekat ku agar aku tidak terlempar ke depan angkot. aku refleks memegang lutut nya dan aku pun tersipu malu dengan perbuatan ku barusan. "sorry :D" itu kata-kata yg keluar dari mulut ku secara tiba-tiba. ia menjawab dengan seulas senyuman "ngak apa-apa ko, km gpp kan?" aku menjawab "iya gpp" aku malu sekali pada diriku, entah bagaimana ekspresi wajah ku barusan itu. tempat yg mau aku tuju pun sudah dekat, aku ingin menanyakan siapa nama nya, tapi aku malu dan tidak mempunyai banyak keberanian. akhirnya sampai di tempat tujuan ku,angkot yg ku tumpangi pun semakin lama semakin penuh. aku ucap "kiri!!" tetapi supir angkot itu tidak mendengar ku, tidak ada satu pun yg mau membantuku untuk mengucapkan KIRI kepada supir nya. si 'ganteng' pun membantuku, ia bilang "KIRI" nyaris setengah teriak. akhirnya si supir angkot pun memberhentikan angkot nya dan si 'ganteng' itu bilang "senang bertemu dengan mu, hati-hati, dan semoga kita bertemu lg di lain tempat" lagi-lagi aku hanya membalas "iya" dengan seulas senyuman.. aku harap dia mengetahui situasi ku, mengetahui kalau aku malu, bukan sombong..
saat aku berjalan memasuki komplek rumah teman ku, aku hanya bisa mengerutu, mengomeli sikap ku dan marah pada diriku sendiri.. kenapa.. kenapa aku tidak menanyakan nama nya juga? atau sekedar bersikap ramah kepada nya.. bodoh sekali diri ku. aku hanya berharap aku dan dia bisa bertemu kembali, untuk sekedar menanyakan siapa nama nya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar