di dalam hatiku yg paling dalam selalu ada banyak pertanyaan tentang nya..
walaupun aku mengenalnya bertahun-tahun, aku belum juga mengetahui apa yg ia mau apa yg menjadi tujuan dalam cinta nya.. aku berusaha untuk menjadi yg terbaik dan menomor satu kan nya, memproitaskan nya terlebih dari diriku sendiri. aku fikir usaha ku itu sudah lebih dari cukup untuk memiliki cinta nya, tetapi aku hanya diberi waktu 33 hari untuk menjadi kekasih nya. dan ia memutuskan hubungan kami dengan sebuah alasan yg konyol.. ia hanya ingin kami menjadi teman.. hanya itu... hati mana yg tidak sakit apabila berada di posisiku sekarang. aku hanya bisa menangis dan mengiyakan permintaan nya itu. tetapi, sikap nya kepada ku tidak berubah, iya tetap memangil ku "sayang" dan sikap kami masih seperti layak nya pasangan kekasih di sekolah. akan tetapi, setelah itu, aku melihat account nya yg memasang relationship dengan mantan kekasih nya. aku hanya bisa terdiam dan melamun karna mengetahui kabar itu. aku tetap bersikap ceria di depan nya seolah aku tak tau apa yg tengah terjadi. aku hanya bilang "selamat" untuk nya. dan ia pun berkata "iya, terimakasih.. tapi jangan pernah merubah sikap mu terhadap ku". aku ingin berkata padanya bahwa aku mempunyai hati, aku memiliki perasaan. ia tidak perah peka terhadap perasaan sedih ku karna perbuatan nya itu. aku selalu mengingat kata-katanya untuk ku "im with you, only you and no one else"..aku hanya bilang "ya" kepada nya, tanpa berjanji. tapi entah kenapa aku mulai bisa menerima keadaan ini, walau sudah banyak cara ku untuk membuatnya bahagia bersama ku, tetapi itu lah pilihan nya, wanita itu yg ia pilih untuk membuat nya bahagia, bukan aku.. aku hanya bisa melebarkan senyum di hadapan nya dan semua orang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar