entah mimpi apa ku semalam....
aku bertemu dengan sesosok laki-laki yg nyaris sempurna.. tampan, memakai kaca mata jangkrik, berjaket coklat dan earphone yg menghiasi kepala nya..
etah kenapa aku merasakan ada yg melirik kehadapan ku, aku bisa merasakan lirika nya. setiap aku memberanikan diri meihat nya ia langsung membuang muka. setelah angkot yg kunaiki berjalan lama-kelamaan angkot yg kutumpangi itu nyaris kosong, hanya ada aku, dia, dan 1 orang ibu-ibu. tiba-tiba aku mendengar ada yg berbicara ke hadapan ku.. ternyata ia yg berbicara, "sorry, jendela nya boleh di tutup?" tersentak aku shock, terdiam seribu kata mendengar permintaan tolong nya, otak ku mencoba mencerna kata-katanya apa yg ia pinta kepada ku.. walaupun terlambat, akhirnya aku pun bisa mencerna kata-katanya itu. aku pun menutup jendela nya dan kembali memainkan hp ku. aku terdiam tak bisa berkata-kata, detak jantung ku 150x lebih cepat dari sebelum nya sampai mau copot rasa nya. ia berbicara lagi "makasih". lagi-lagi aku hanya menjawab dengan seulas senyuman tanpa melihat ke arah nya. aku kembali terdiam seribu kata tak bisa apa-apa... iya bertanya kembali kepada ku "nama km siapa?" aku kaget.. kaget sekali ia mengeluarkan kata-kata itu.. aku menjawab "hah? oh nadya" sejenak keheningan mulai datang di tengah-tengah kami, ia tidak bertanya apa-apa lagi kepada ku. angkot melaju kencang dan tiba-tiba angkot itu pun ngerem mendadak, dan aku pun refleks memegang apa saja yg ada didekat ku agar aku tidak terlempar ke depan angkot. aku refleks memegang lutut nya dan aku pun tersipu malu dengan perbuatan ku barusan. "sorry :D" itu kata-kata yg keluar dari mulut ku secara tiba-tiba. ia menjawab dengan seulas senyuman "ngak apa-apa ko, km gpp kan?" aku menjawab "iya gpp" aku malu sekali pada diriku, entah bagaimana ekspresi wajah ku barusan itu. tempat yg mau aku tuju pun sudah dekat, aku ingin menanyakan siapa nama nya, tapi aku malu dan tidak mempunyai banyak keberanian. akhirnya sampai di tempat tujuan ku,angkot yg ku tumpangi pun semakin lama semakin penuh. aku ucap "kiri!!" tetapi supir angkot itu tidak mendengar ku, tidak ada satu pun yg mau membantuku untuk mengucapkan KIRI kepada supir nya. si 'ganteng' pun membantuku, ia bilang "KIRI" nyaris setengah teriak. akhirnya si supir angkot pun memberhentikan angkot nya dan si 'ganteng' itu bilang "senang bertemu dengan mu, hati-hati, dan semoga kita bertemu lg di lain tempat" lagi-lagi aku hanya membalas "iya" dengan seulas senyuman.. aku harap dia mengetahui situasi ku, mengetahui kalau aku malu, bukan sombong..
saat aku berjalan memasuki komplek rumah teman ku, aku hanya bisa mengerutu, mengomeli sikap ku dan marah pada diriku sendiri.. kenapa.. kenapa aku tidak menanyakan nama nya juga? atau sekedar bersikap ramah kepada nya.. bodoh sekali diri ku. aku hanya berharap aku dan dia bisa bertemu kembali, untuk sekedar menanyakan siapa nama nya...
Senin, 28 Maret 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
GoodBye
"they said it is love when all you want is that person to be happy, even you are not part of their happiness. so i guess it is truly love that i've been feeling for you, for all i want is to see you happy"
mungkin itulah kata-kata yang pas untuk mengambarkan perasaanku. hanya itu yang bisa ku perbuat, mengikhlaskan dia bersama org lain dan bahagia bersama wanita itu. tapi di hati yang paling dalam, memang susah untuk melupakan nya, membuang rasa sayang ini terhadap nya. tapi kalo aku tidak merubah perasaan ini aku sendiri juga yang akan merasakan sakit hati yang lebih banyak. aku juga sudah berusaha untuk menjauhkan diri dari nya, pahit memang, tapi aku tidak mau menggangu hubungan nya bersama wanita itu. sebelum aku mengetahui dia sudah jadian dengan mantan nya, kami menjalani hubungan tanpa status. kami bersikap seperti "pasangan kekasih" yang tidak punya masalah apa-apa.padahal kami tidak punya status hubungan apapun. sekarang yang lebih penting adalah memandang kehidupan ku kedepan nya, memikirkan sekolah ku, mungkin banyak laki-laki yang lebih pantas untukku, aku yakin ada. aku selalu berdoa kepada allah agar dia sadar bahwa tidak boleh mempermainkan perasaan wanita, cukup aku yang merasakan, cukup aku....
ARRIVEDERCI AMORE MIO....
ARRIVEDERCI BELLAMORE
SON TOU SEMPRE :)
mungkin itulah kata-kata yang pas untuk mengambarkan perasaanku. hanya itu yang bisa ku perbuat, mengikhlaskan dia bersama org lain dan bahagia bersama wanita itu. tapi di hati yang paling dalam, memang susah untuk melupakan nya, membuang rasa sayang ini terhadap nya. tapi kalo aku tidak merubah perasaan ini aku sendiri juga yang akan merasakan sakit hati yang lebih banyak. aku juga sudah berusaha untuk menjauhkan diri dari nya, pahit memang, tapi aku tidak mau menggangu hubungan nya bersama wanita itu. sebelum aku mengetahui dia sudah jadian dengan mantan nya, kami menjalani hubungan tanpa status. kami bersikap seperti "pasangan kekasih" yang tidak punya masalah apa-apa.padahal kami tidak punya status hubungan apapun. sekarang yang lebih penting adalah memandang kehidupan ku kedepan nya, memikirkan sekolah ku, mungkin banyak laki-laki yang lebih pantas untukku, aku yakin ada. aku selalu berdoa kepada allah agar dia sadar bahwa tidak boleh mempermainkan perasaan wanita, cukup aku yang merasakan, cukup aku....
ARRIVEDERCI AMORE MIO....
ARRIVEDERCI BELLAMORE
SON TOU SEMPRE :)
Jumat, 18 Maret 2011
Broken Broken Broken Vow
di dalam hatiku yg paling dalam selalu ada banyak pertanyaan tentang nya..
walaupun aku mengenalnya bertahun-tahun, aku belum juga mengetahui apa yg ia mau apa yg menjadi tujuan dalam cinta nya.. aku berusaha untuk menjadi yg terbaik dan menomor satu kan nya, memproitaskan nya terlebih dari diriku sendiri. aku fikir usaha ku itu sudah lebih dari cukup untuk memiliki cinta nya, tetapi aku hanya diberi waktu 33 hari untuk menjadi kekasih nya. dan ia memutuskan hubungan kami dengan sebuah alasan yg konyol.. ia hanya ingin kami menjadi teman.. hanya itu... hati mana yg tidak sakit apabila berada di posisiku sekarang. aku hanya bisa menangis dan mengiyakan permintaan nya itu. tetapi, sikap nya kepada ku tidak berubah, iya tetap memangil ku "sayang" dan sikap kami masih seperti layak nya pasangan kekasih di sekolah. akan tetapi, setelah itu, aku melihat account nya yg memasang relationship dengan mantan kekasih nya. aku hanya bisa terdiam dan melamun karna mengetahui kabar itu. aku tetap bersikap ceria di depan nya seolah aku tak tau apa yg tengah terjadi. aku hanya bilang "selamat" untuk nya. dan ia pun berkata "iya, terimakasih.. tapi jangan pernah merubah sikap mu terhadap ku". aku ingin berkata padanya bahwa aku mempunyai hati, aku memiliki perasaan. ia tidak perah peka terhadap perasaan sedih ku karna perbuatan nya itu. aku selalu mengingat kata-katanya untuk ku "im with you, only you and no one else"..aku hanya bilang "ya" kepada nya, tanpa berjanji. tapi entah kenapa aku mulai bisa menerima keadaan ini, walau sudah banyak cara ku untuk membuatnya bahagia bersama ku, tetapi itu lah pilihan nya, wanita itu yg ia pilih untuk membuat nya bahagia, bukan aku.. aku hanya bisa melebarkan senyum di hadapan nya dan semua orang..
walaupun aku mengenalnya bertahun-tahun, aku belum juga mengetahui apa yg ia mau apa yg menjadi tujuan dalam cinta nya.. aku berusaha untuk menjadi yg terbaik dan menomor satu kan nya, memproitaskan nya terlebih dari diriku sendiri. aku fikir usaha ku itu sudah lebih dari cukup untuk memiliki cinta nya, tetapi aku hanya diberi waktu 33 hari untuk menjadi kekasih nya. dan ia memutuskan hubungan kami dengan sebuah alasan yg konyol.. ia hanya ingin kami menjadi teman.. hanya itu... hati mana yg tidak sakit apabila berada di posisiku sekarang. aku hanya bisa menangis dan mengiyakan permintaan nya itu. tetapi, sikap nya kepada ku tidak berubah, iya tetap memangil ku "sayang" dan sikap kami masih seperti layak nya pasangan kekasih di sekolah. akan tetapi, setelah itu, aku melihat account nya yg memasang relationship dengan mantan kekasih nya. aku hanya bisa terdiam dan melamun karna mengetahui kabar itu. aku tetap bersikap ceria di depan nya seolah aku tak tau apa yg tengah terjadi. aku hanya bilang "selamat" untuk nya. dan ia pun berkata "iya, terimakasih.. tapi jangan pernah merubah sikap mu terhadap ku". aku ingin berkata padanya bahwa aku mempunyai hati, aku memiliki perasaan. ia tidak perah peka terhadap perasaan sedih ku karna perbuatan nya itu. aku selalu mengingat kata-katanya untuk ku "im with you, only you and no one else"..aku hanya bilang "ya" kepada nya, tanpa berjanji. tapi entah kenapa aku mulai bisa menerima keadaan ini, walau sudah banyak cara ku untuk membuatnya bahagia bersama ku, tetapi itu lah pilihan nya, wanita itu yg ia pilih untuk membuat nya bahagia, bukan aku.. aku hanya bisa melebarkan senyum di hadapan nya dan semua orang..
Langganan:
Postingan (Atom)